Persiba Bantul kembali tampil menggila, didepan belasan ribu pendukung setianya Paserbumi, tim ‘Bayi Ajaib’ Persikota Tangerang dilibas 5 gol tanpa balas. Penampilan gemilang sang Kapten sekaligus pemain paling senior, Seto Nurdiyantoro, mampu memberi inspirasi Ezequiel Gonzales cs untuk tampil cemerlang. Selain kembali memuncaki Klasemen sementara Grup ll dari tangan Deltras Sidoarjo, kemenangan telak dalam lanjutan Liga Joss Indonesia yang berlangsung di Stadion Sultan Agung Bantul, jumat (5/03) sore tadi, sekaligus membayar lunas kekalahan 2-1 saat putaran l.
Kedua kesebelasan mengawali babak pertama dengan hati-hati, meski sedikit menguasai lapangan tengah, namun beberapa peluang masih bisa dipatahkan tim tamu yang mengenakan kostum kuning-kuning. Kaki Ezequiel yang digaet dengan tangan oleh kiper Persikota di menit 13, membuat wasit M Khusni langsung menunjuk titik putih. Walau sempat diprotes oleh pemain tim tamu, namun penalti tetap memberi hadiah tendangan 12 pas. Ezequiel Gonzales sebagai algojo tidak menyia-nyiakan penalti ini guna merubah papan skor menjadi 1-0. Proses gol kedua skuad Laskar Sultan Agung di menit 38 terbilang sederhana. Berawal dari tendangan Luchiano diarea belakang Persiba yang melambung jauh hingga di depan jantung pertahanan Persikota, bola lalu disundul Ezze kearah Ugiek Sugiyanto, dengan sekali sontekan, pemain bernomer 22 ini kembali menggetarkan jala kiper Sofyan Hadi. 2 gol bagi tuan rumah menutup skor di 45 menit pertama.
Usai turun minum, Eduard Tjong tetap mengintruksikan Seto dkk bermain menekan sejak di daerah lawan. Apalagi Moukwelle bermain taktis dan lugas ketimbang gelandang Persikota. Hasilnya di menit 65 crossing Ezze dari bola yang hampir out, mampu dikonversi Slamet Nurcahyo lewat heading-nya untuk merubah skor menjadi 3-0. Gol ke-4 Persiba kembali lahir dari kerjasama dua pemain yang sempat bersitegang kala menjamu Pro Duta Fc. Umpan lambung striker asal Argentina pada menit 75, diakhiri dengan tendangan cannon ball diluar kotak penalti Persikota yang kembali mengoyak gawang Sofyan Hadi. 3 pemain pengganti dimasukan Edu di babak kedua. Ardy, bek kiri Persiba yang tampil sejak menit pertama, harus keluar karena cidera dan digantikan Zaenal Fanani. Sedang Sigit Syahrial Pane serta Johan Manaji, masing-masing menempati posisi yang ditinggalkan Ugiek dan Rulli Handoyo. Menjelang berakhirnya waktu normal, Seto nurdiyantoro menutup pesta gol Persiba menjadi 5-0 via tendangan kerasnya diluar kotak 16 Persikota Tangerang.
Kesuksesan tim yang diasuhnya menurut sang arsitek Eduard Tjong, lebih karena bermain disiplin, ada kemauan dan semangat ( fighting spirit ) yang tinggi. Taktik apapun akan sia-sia jika tidak menjalankan ke-3 hal tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar