Rabu, 20 Januari 2010

Dua Tembakan Penalti Kukuhkan Deltras

Dua Tembakan Penalti Kukuhkan Deltras
19-01-2010
Sidoarjo - Kesebelasan Delta Putra Sidoarjo (Deltras) mengalahkan PSIS Semarang 2-0 pada penutup putaran I Kompetisi Liga Joss wilayah II di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (16/1).

Dua gol kemenangan Deltras tersebut lahir dari titik penalti. Gol pertama dicetak Wahyu Gunawan pada menit ke-13 setelah Cornelis Kaimu dijatuhkan oleh Abraham Tobias di kotak terlarang. Gol kedua dicetak Satyo Husodo juga dari titik penalti pada menit ke-53, sesudah Eko Pujianto handsball di kotak 12 meter. Itu adalah penalti kedelapan yang diberikan oleh wasit kepada Deltras dari tujuh laga kandang di putaran pertama.

Hasil tersebut membuat Deltras mencatatkan poin sempurna di laga kandang. Tujuh pertandingan di Gelora Delta dimenangi Deltras. The Lobster -julukan Deltras- pun makin kukuh di puncak klasemen. Apalagi, dihapuskannya semua laga melawan Persikad Kab Depok yang mengundurkan diri yang menguntungkan Deltras.

Pada babak kedua, tensi pertandingan memanas. Puncaknya terjadi pada menit ke-53, setelah Eko Pujianto handsball di kotak terlarang, lalu wasit menunjuk titik putih lagi. Kali ini, protes PSIS menjadi-jadi. Wasit sampai tersungkur ke lapangan setelah didorong-dorong pemain tim Mahesa Jenar -julukan PSIS. Salah seorang penggawa PSIS, Abraham Tobias, akhirnya dikartu merah oleh wasit karena dianggap kelewatan.

"Wasit merusak semuanya. Dia tahu bola, tapi mem¬bodohi permainan bola itu sendiri. Layak sepak bola kita tidak bisa maju," kecam M. Dhofir, pelatih PSIS, sesudah laga.

Keributan antarpemain juga terjadi saat PSIR Rembang mengalahkan Persipro Probolinggo 2-0 di grup III di Stadion Krida, Rembang, Sabtu (16/1).

Dalam laga tersebut, wasit Syaifudin mengeluarkan dua kartu merah dan tiga kartu kuning untuk kedua tim. Dua kartu merah diberikan oleh wasit kepada striker Persipro Ahmad Junaedi dan pemain belakang PSIR Rembang Victor Simon.
**
sumber : www.ligaindonesia.co.id

Tidak ada komentar: