Rabu, 23 Desember 2009

Persikad Terancam Diberhentikan


Jakarta - PT Liga Indonesia (Liga) mengancam akan memberhentikan Persikad Depok dari keikutsertaannya di kancah kompetisi divisi utama Liga Indonesia 2009/2010. Ancaman ini dikeluarkan terkait kekisruhan di ‘tubuh’ tim kebanggaan warga Depok itu, paska masuknya investor Eddy Joenardy.

“Kami akan lihat perkembangannya pada pertandingan besok (Selasa hari ini, red), saat Persikad menjamu Persiba Bantul. Kalau pertandingan gagal atau tidak digelar, maka Liga akan merekomendasikan ke Komisi Disiplin (Komdis) PSSI agar Persikad diberhentikan dari kompetisi,” jelas CEO Joko Driyono di Jakarta, Senin (21/12).

Menurut Joko, apa yang terjadi di Persikad ini memang rumit. Itu terkait dengan belum beresnya proses peralihan dari pemilik lama Pemkot Depok dan investor Eddy Joenardy. “Kami tidak bisa terus memberikan kelonggaran atau bahkan menggelar pertandingan Persikad. Inti masalah ini adalah perjanjian dari pemilik lama dan pemilik baru. Jadi sekarang tergantung Eddy Joenardy, sebagai pemilik baru. Kalau tidak rekomendasi itu akan kami keluarkan,” imbuh Joko.

Ia menambahkan, apa pun yang terjadi, Eddy Joenardy harus bertanggungjawab terhadap tanggungan manajemen lama sebesar Rp3,7 miliar, sesuai dengan perjanjian yang pernah mereka tandatangani, begitu juga dengan kontrak pemain yang tengah berjalan.

“Untuk pemain, hak-hak mereka akan dilindungi federasi. Manajemen Persikad wajib menyelesaikan semua kewajibannya kepada pemain sesuai kontrak mereka. Dan ini aturannya jelas,” tandas Joko.

http://liga-indonesia.co.id/bli/index.php?go=news.detail&idnews=1181

Tidak ada komentar: